Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman menyerahkan Laporan Penyelenggaraan dan Pertanggungjawaban Dana Hibah Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman Tahun 2024 kepada Pemerintah Kota Pariaman. Laporan ini diterima langsung oleh Walikota Pariaman di ruang kerja beliau, sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi KPU dalam pengelolaan anggaran hibah Pilkada. Dalam kesempatan tersebut, KPU Kota Pariaman juga mengembalikan sisa dana hibah kepada Pemerintah Kota Pariaman sebagai wujud komitmen terhadap efisiensi penggunaan anggaran. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Kota Pariaman, Sekretaris, seluruh Kasubbag, serta pejabat fungsional di lingkungan KPU Kota Pariaman. Selain laporan, KPU Kota Pariaman juga menyerahkan piagam ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pariaman atas dedikasi dan dukungan dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kota Pariaman. Ketua KPU Kota Pariaman menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara KPU dan Pemerintah Kota, yang menjadi faktor penting dalam kelancaran seluruh tahapan penyelenggaraan. Walikota Pariaman juga menyampaikan terima kasih kepada KPU atas pelaksanaan tugas yang profesional, transparan, dan akuntabel.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman mengadakan kegiatan Penyampaian Hasil Evaluasi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk mengukur tingkat partisipasi dan perilaku pemilih dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024. Ketua KPU Kota Pariaman, Bapak Ali Unan, S.Kom, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Beliau juga secara resmi membuka kegiatan ini dan menyampaikan rasa syukur serta terima kasih atas capaian KPU Kota Pariaman yang berhasil meraih peringkat kedua dalam Partisipasi Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Serentak 2024. Acara ini dihadiri oleh jajaran KPU Kota Pariaman, termasuk Ketua KPU Kota Pariaman Bapak Ali Unan, S.Kom, anggota KPU Kota Pariaman, Sekretaris KPU Kota Pariaman, Kasubbag, serta staf sekretariat KPU Kota Pariaman. Selain itu, KPU juga menghadirkan narasumber dari Revolt Institute, Bapak Dr. Eka Vidya Putra. Dalam pemaparannya, Dr. Eka Vidya Putra menegaskan bahwa evaluasi terhadap sosialisasi dan pendidikan pemilih merupakan bagian penting dalam memperkuat demokrasi di Indonesia. Ia menekankan bahwa pemilu yang berkualitas membutuhkan pemilih yang sadar akan hak dan tanggung jawabnya, sehingga partisipasi yang tinggi dapat berkontribusi pada keberlangsungan demokrasi yang lebih baik. Sebagai bagian dari kegiatan ini, Dr. Eka Vidya Putra juga telah merangkum hasil evaluasi Pemilu Serentak 2024 di Kota Pariaman ke dalam sebuah buku berjudul "Evaluasi Pemilihan Serentak 2024 di Kota Pariaman: Partisipasi, Tantangan, dan Dinamika Politik Lokal". Buku ini membahas berbagai aspek terkait tingkat partisipasi pemilih, tantangan dalam pelaksanaan pemilu, serta dinamika politik lokal yang mempengaruhi proses demokrasi di Kota Pariaman. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi KPU Kota Pariaman dalam menyusun strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam setiap proses pemilihan umum.

Ketua KPU Kota Pariaman, Ali Unan, S.Kom, bersama Anggota KPU Kota Pariaman Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Perdatin) Afriwaty Zen serta Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik Suhelman turut serta dalam konsultasi dengan KPU RI pada 17 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi Pilkada serta persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Sumatera Barat. KPU RI mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di berbagai daerah, termasuk Kota Pariaman. Namun, masih terdapat PSU yang harus dipersiapkan dengan baik, terutama di Kabupaten Pasaman. Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat, menekankan pentingnya kesiapan dalam anggaran, pencalonan, hingga logistik. Selain itu, dalam sesi konsultasi, berbagai aspek teknis seperti laporan pertanggungjawaban keuangan, pengelolaan logistik pasca-Pilkada, dan pengembalian hibah juga dibahas. KPU Kota Pariaman terus berkomitmen untuk menyelenggarakan pemilu yang transparan dan profesional demi demokrasi yang berkualitas.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya H. Mahyeldi & Vasko Ruseimy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat untuk periode 2025-2030. Semoga di bawah kepemimpinan Bapak H. Mahyeldi & Vasko Ruseimy, Sumatera Barat semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing. Kami berharap kepemimpinan ini membawa kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, memperkuat demokrasi, serta meningkatkan pembangunan di segala sektor. Mari bersama-sama membangun Sumatera Barat yang lebih baik, dengan semangat persatuan, inovasi, dan pelayanan yang berintegritas.

Selamat & Sukses, atas dilantiknya YOTA BALAD, S.STP, M.Si Sebagai Wali Kota Pariaman dan MULYADI, S.AP Sebagai Wakil Wali Kota Pariaman Periode 2025 - 2030 Komisi Pemilihan Umum Kota Pariaman Mengucapkan Selamat & Sukses, atas dilantiknya YOTA BALAD, S.STP, M.Si Sebagai Wali Kota Pariaman dan MULYADI, S.AP Sebagai Wakil Wali Kota Pariaman Periode 2025 - 2030 Dengan penuh rasa bangga dan harapan, kami mengucapkan selamat atas amanah yang telah diberikan kepada Bapak Yota Balad, S.STP, M.Si dan Bapak Mulyadi, S.AP sebagai pemimpin Kota Pariaman untuk lima tahun ke depan. Semoga kepemimpinan ini membawa keberkahan, kemajuan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kota Pariaman. Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan yang visioner, Kota Pariaman akan semakin maju, demokratis, dan sejahtera. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman mengapresiasi setiap langkah dan komitmen dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, serta berpihak kepada kepentingan rakyat. Kami juga berterima kasih atas sinergi yang telah terjalin dalam menciptakan proses demokrasi yang berkualitas dan berintegritas. Selamat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan dalam setiap langkah menuju Pariaman yang lebih baik!

KPU Kota Pariaman menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024 bersama stakeholder terkait  Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi, termasuk Pemkopinda Kota Pariaman, Kapolres, Dandim 0308 Pariaman, Bawaslu Kota Pariaman, Inspektorat Kota Pariaman, dan Disdukcapil Kota Pariaman. Selain itu, undangan internal dari KPU Kota Pariaman, seperti Ketua, Anggota, Sekretaris, Kasubbag, serta Staf Sekretariat, turut serta dalam kegiatan ini.Dalam kesempatan ini, Bapak Pj. Walikota Pariaman, yang diwakili oleh Bapak Ferialdi, menyampaikan apresiasi atas kerja keras KPU Kota Pariaman dan seluruh stakeholder yang telah menyukseskan Pemilu Badunsanak di Kota Pariaman. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Pj. Walikota Pariaman, Robery, yang tidak dapat hadir karena agenda penting lainnya di Pemko Pariaman. Ketua KPU Kota Pariaman, Bapak Ali Unan, S.Kom, dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda terakhir dalam rangkaian tahapan Pemilu 2024 di Kota Pariaman. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya penyelenggaraan Pemilu di Kota Pariaman.Dalam sesi diskusi, Bapak Eka Vidya Putra, seorang Dosen Sosiologi Politik dari Universitas Negeri Padang (UNP) membawakan materi tentang evaluasi Pemilu 2024. Beliau menyoroti berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk partisipasi masyarakat, keamanan pemilu, serta tantangan dan inovasi dalam demokrasi lokal. Menurutnya, Pemilu Serentak 2024 di Kota Pariaman telah berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis. Hal ini menjadi indikator keberhasilan penyelenggara pemilu dalam memastikan setiap tahapan berlangsung sesuai regulasi yang berlaku. Beliau juga menekankan bahwa FGD ini merupakan wadah penting dalam mengevaluasi jalannya pemilu serta menjadi sarana refleksi bagi semua pihak yang terlibat. Dengan adanya evaluasi yang komprehensif, diharapkan penyelenggaraan pemilu ke depan dapat semakin berkualitas dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi.