Berita Terkini

Dengan telah masuknya tahapan Pemilu 2024, soliditas tim yang ada di KPU Kota Pariaman sangat penting untuk terus diperkuat. Salah satu cara efektif untuk memperkuat soliditas adalah dengan konsolidasi informal. Demikian disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Pariaman, Abrar Aziz, saat memimpin apel rutin KPU Kota Pariaman, Senin (27/6/2022). “Saat tekanan pekerjaan mulai meningkat, komunikasi informal antar kita harus semakin ditingkatkan. Ini bisa kita lakukan dengan makan bersama, ngopi, atau kegiatan informal lainnya”. Ungkap Abrar didampingi Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Doni Kardinal, dan Sekretaris, Tres Natalia Situmorang. Terlebih, lanjut Abrar, tekanan pekerjaan sering membuat orang lebih sensitif dan mudah emosi. Itulah yang membuat kegiatan ringan dan santai perlu dilakukan agar tekanan pekerjaan tidak membuat komunikasi antar personil di KPU Kota Pariaman menjadi terhambat. Selain itu, Abrar juga menyampaikan perlunya mempersiapkan diri untuk menjalani tahapan Pemilu 2024 yang sudah dimulai 14 Juni 2022 yang lalu. Baik persiapan fisik, mental, maupun upgrade pengetahuan kepemiluan. “Dan terakhir, mari kita selalu menjaga integritas dan selalu berdoa semoga segala tahapan Pemilu dapat kita langksanakan dengan baik”. Ujar Abrar mengakhiri amanatnya.

Kolaborasi merupakan kunci agar dapat mewujudkan data pemilih berkualitas. Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Pariaman, Aisyah, dalam Forum Koordinasi Daftar Pemilih Berkelanjutan dengan Stakeholder se Kota Pariaman, Senin (28/6/2022). “KPU tidak mungkin mampu bekerja sendirian tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak”. Ujar Aisyah didampingi Divisi Data dan Informasi, Dicky Fernando, Divisi Sosialisasi, Abrar Aziz, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Doni Kardinal, Divisi Hukum Syufli, dan Sekretaris KPU Kota Pariaman, Tres Natalia Situmorang. Lebih lanjut, Aisyah mengatakan, KPU Kota Pariaman akan terus berkoordinasi dengan semua pihak agar dapat memastikan semua warga Kota Pariaman yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih bisa didaftarkan dalam daftar pemilih. Sementara itu, Divisi Data dan Informasi, Dicky Fernando mengatakan bahwa KPU Kota Pariaman beberapa bulan terakhir telah berkoordinasi dengan seluruh Desa/Kelurahan, SMA/SMK/MAN, serta Dinas Dukcapil Kota Pariaman. “Setelah kami menerima masukan dari berbagai pihak, maka ditetapkan jumlah daftar pemilih di Kota Pariaman bulan Juni 2022 adalah 65.698 yang terdiri dari 32.506 laki-laki dan 33.192 perempuan”. Pungkas Dicky. Forum Koordinasi ini dihadiri oleh Bawaslu Kota Pariaman, Dinas Dukcapil Kota Pariaman, Lapas Kelas IIB Pariaman, Polres Pariaman, dan Kodim 0308 Pariaman. Semua stekholder yang hadir berkomitmen membantu KPU Kota Pariaman untuk mewujudkan daftar pemilih yang berkualitas.

Dengan masuknya tahapan Pemilu 2024 mulai tanggal 14 Juni 2022, maka KPU Kota Pariaman bersiap menyesuaikan jam kerja sesuai ketentuan, yaitu 24 jam sehari. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kota Pariaman, Aisyah, saat jumpa pers dengan awak media, Selasa, 21/6/22, di Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kota Pariaman. “Kami telah mendapat intruksi dari KPU RI untuk siap bekerja 24 jam. Bahkan untuk menyambut Pemilu 2024 nanti KPU memiliki slogan “Salam Integritas 24 Jam, Bersama KPU Kita Bahagia”. Ujar Aisyah didampingi seluruh anggota KPU Kota Pariaman beserta sekretaris. Dalam kegiatan konfrensi pers ini Ketua bersama anggota KPU Kota Pariaman menyampaikan informasi tentang dimulainya tahapan Pemilu 2022. Mulai dari pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, pendaftaran dan verifikasi partai politik, penetapan peserta pemilu, penetapan daerah pemilihan (Dapil), pencalonan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, kampanye, hingga hari pemungutan dan penghitungan suara, serta penetapan calon terpilih. Sementara itu, Abrar Aziz, selaku ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Pariaman mengungkapkan pentingnya peran media dalam menentukan kesuksesan Pemilu 2024. “Kami menyadari peran strategis media sebagai corong KPU agar informasi kepemiluan bisa sampai kepada masyarakat secara utuh tanpa pengurangan atau penambahan. Kita berharap kerjasama dengan media dapat terus terjalin untuk kesuksesan Pemilu 2024 nanti”. Ujar Abrar. Abrar menambahkan, KPU Kota Pariaman akan mempersiapkan segala sesuatu terkait masuknya tahapan Pemilu 2024. Salah satunya adalah persiapan rekrutmen SDM penyelenggara pemilu, mulai dari level kecamatan hingga ke TPS. KPU akan merekrut Panitia Pemilihan Kecamatan sebanyak 20 orang yang tersebar di empat kecamatan, Panitia Pemungutan Suara sebanyak 213 orang, dan 30 hari menjelang pencoblosan, akan dilakukan proses rekrutmen KPPS sebanyak 7 orang ditambah Satlinmas 2 orang per-TPS. Berdasarkan data pemilu 2019, jumlah TPS di Kota Pariaman sebanyak 264 TPS dengan jumlah pemilih 61.523 orang. Jika melihat perkembangan jumlah pemilih terakhir berdasarkan Data Pemilih Berkelanjutan yaitu sebanyak 66.140 orang, maka berkemungkinan jumlah TPS pada pemilu 2024 akan bertambah dan tentunya jumlah penyelenggara pemilu ditingkat TPS (KPPS)  juga akan bertambah.  “Mereka adalah putra/putri terbaik Kota Pariaman yang akan kita bekali dengan pemahaman dan kemampuan teknis kepemiluan serta akan menjadi ujung tombak kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Pariaman”. Pungkas Abrar. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 media baik cetak, elektronik, maupun online. #TahapanPemilu2024Mulai

Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menyampaikan kepada KPU RI dan jajarannya agar tidak ragu dalam mempersiapkan tahapan Pemilu 2024. Presiden Joko Widodo, menurut Mendagri, telah memerintahkan kepada jajaran Menteri terkait, TNI dan Polri, serta Pemerintah Daerah se Indonesia untuk mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Mendagri saat memberikan sambutan dalam peluncuran Tahapan Pemilu 2024 yang dilaksanakan di kantor KPU RI, Selasa, 14/06/2022. “Pemerintah berkomitmen mendukung penuh pelaknsanaan Pemilu 2024. Mulai dari pendampingan penyusunan regulasi, seperti regulasi khusus tentang pengelolaan logistik Pemilu, sampai kepada pendanaan Pemilu”. Ujar Tito. Sementara itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menyampaikan bahwa KPU RI beserta jajaran KPU Propinsi dan KPU Kab./Kota se Indonesia telah siap untuk melaksanakan tahapan Pemilu yang dimulai 14 Juni 2022. Hasyim juga meminta jajaran KPU untuk menjaga integritas dan netralitas. “Pemilu adalah arena konflik yang dilegalkan, dan KPU adalah manajer konflik, oleh karena itu KPU tidak boleh menjadi bagian dari konflik”. Ujar Hasyim dalam sambutannya. Hasyim menambahkan bahwa KPU harus melayani dua pihak sekaligus. Pertama adalah melayani pemilih sebagai pemegang kedaulatan dan kedua melayani partai politik dan peserta Pemilu lainnya. Untuk itu Hasyim meminta jajaran KPU harus mampu memberi pelayanan maksimal kepada kedua pihak tersebut. Acara Peluncuran Tahapan Pemilu 2022 ini dilaksanakan di halaman kantor KPU RI di Jakarta, dan di hadiri oleh Ketua DPR RI, Wakil Ketua DPD RI, Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Ketua Bawaslu RI, Ketua DKPP, Perwakilan Partai Politik, kelompok masyarakat sipil, dan Ketua dan Anggota KPU Propinsi se Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh KPU Kab./Kota se Indonesia.

Pemerintah, DPR, dan KPU akhirnya menetapkan Peraturan KPU (PKPU) tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Umum Serentak 2024. Keputusan itu diambil saat rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komisi II, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6). Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, KPU, Badan Pengawas Pemilu, dan DKPP. Dalam rapat ini Komisi II DPR dan Mendagri juga menyampaikan komitmen untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. salah satunya dengan meminta kepada Presiden RI untuk mengeluarkan Intruksi Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa khusus Pemilu, juga kegiatan kelancaran pendistribusian logistik Pemilu. Ketua KPU RI, Hasyim Asy`ari mengatakan jika tidak ada halangan PKPU Tahapan dan Jawal Pemilu akan diundangkan tanggal 10 Juni 2024. "Sehingga insya Allah kalau semuanya sudah beres hari ini, dalam waktu yang tidak terlalu lama, pekan ini lah, diundangkan," ujar Hasyim kepada wartawan usai rapat tersebut. Berikut ini tahapan dan jadwal Pemilu 2024 yang disetujui Komisi II DPR, Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP: 1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu (14 Juni 2022-14 Juni 2024) 2. Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih (14 Oktober 2022-21 Juni 2023) 3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu (29 Juli 2022-13 Desember 2022) 4. Penetapan peserta pemilu (14 Desember 2022) 5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan (14 Oktober 2022-9 Februari 2023) 6. Pencalonan anggota DPD (6 Desember 2022-25 November 2023) 7. Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota (24 April 2023-25 November 2023) 8. Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden (19 Oktober 2023-25 November 2023) 9. Masa kampanye pemilu (28 November 2023-10 Februari 2024) 10. Masa tenang (11 Februari 2024-13 Februari 2024) 11. Pemungutan suara (14 Februari 2024) 12. Penghitungan suara (14 Februari 2024-15 Februari 2024) 13. Rekapitulasi hasil penghitungan suara (15 Februari 2024-20 Maret 2024) 14. Penetapan hasil pemilu (paling lambat 3 hari setelah pemberitahuan MK atau 3 hari setelah putusan MK) 15. Pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD (1 Oktober 2024) 16. Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden (20 Oktober 2024) dan Jadwal Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Jika 2 Putaran: 1. Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih (22 Maret 2024-25 April 2024) 2. Masa kampanye pemilu (2 Juni 2024-22 Juni 2024) 3. Masa tenang (23 Juni 2024-25 Juni 2024) 4. Pemungutan suara (26 Juni 2024) 5. Penghitungan suara (26 Juni 2024-27 Juni 2024) 6. Rekapitulasi hasil penghitungan suara (27 Juni 2024-20 Juli 2024)

Pariaman, kota-pariaman.kpu.go.id - Sekretariat KPU Kota Pariaman mengikuti Sosialisasi Penyusunan dan Evaluasi SOP Administrasi Pemerintahan secara daring melalui zoom meeting yang diselenggarakan KPU RI, Selasa (7/6) sebagai tindak lanjut atas Surat Sekretaris Jenderal KPU RI Nomor 600/ORT.07-RT/01/2022 tanggal 27 Mei 2022 perihal Undangan Rapat. Rapat Sosialisasi ini dibuka oleh Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal KPU RI, Purwoto Ruslan Hidayat dan sebagai moderator adalah Nur Syafaat Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal KPU RI. Sementara Pemateri dalam sosialisasi ini adalah Istyadi Insani Asisten Deputi 3/II Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Purwoto Ruslan menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan penguatan ketatalaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas serta terukur dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kab/Kota. Sementara Istiyadi dari sebagai narasumber memberikan gambaran dan penjelasan terkait dengan penyusunan SOP yang mengacu pada Peraturan Menteri RAB No.35 Tahun 2012. Kegiatan Sosialisasi dihadiri oleh Sekretaris dan pejabat Struktural/Fungsional di Lingkungan Sekretariat Jenderal KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.